Recent Posts

Solusi Gagalnya Instalasi Drupal 8

Drupal adalah salah satu CMS berlisensi GPL yang cukup dikenal dan banyak digunakan terutama di situs perusahaan dan pemerintah. Akan tetapi Drupal memiliki kesulitan yang lebih tinggi baik dalam instalasi maupun penggunaan. Akan tetapi untuk membuat web yang bekerja yang lebih cepat dan lebih baik, apa salahnya mencoba Drupal?

Berikut ini penulis akan menjelaskan solusi bagaimana mengatasi masalah yang muncul saat instalasi drupal. Pada dasarnya langkah instalasinya sama saja dengan CMS lain, namun ada tiga hal yang akan menjadi obstacle saat akan menginstall Drupal 8. Penulis sendiri menghabiskan waktu yang cukup lama hanya untuk menginstall Drupal di situs lokal penulis. Berikut ini adalah solusinya :

1. Clean URL : Kegunaan clean url ini adalah untuk mengubah tampilan url agar lebih user-friendly. Pada instalasi Drupal 8, kodenya sudah satu paket dengan Drupal 8. Jadi yang perlu dilakukan adalah membolehkan mod_rewrite. Caranya seperti berikut ini :

Pertama cari httpd.conf di apache yang telah diinstal. Karena penulis menggunakan Wamp Server, maka pathnya adalah C:\wamp\bin\apache\apache2.4.9\conf\httpd.conf. Kemudian carilah line seperti ini 

#LoadModule rewrite_module modules/mod_rewrite.so

Lalu buang tanda pagarnya. Maka hasil akhirnya adalah seperti ini :


2. Opcache : Fungsi Opcache adalah untuk meningkatkan performa PHP sehingga akan lebih cepat bagi sebuah web untuk di load. Opcache diperkenalkan pada PHP5. Seperti halnya clean url, membuat opcache bekerja di Drupal adalah optional tapi tidak salahnya untuk dicoba. 

Buka php.ini di folder phpnya, lalu cari line seperti ini (biasanya ada di paling bawah):

zend_extension = 

ubah yang berada dalam tanda petik

menjadi 

zend_extension = "c:/wamp/bin/php/php5.5.12/ext/php_opcache.dll"
opcache.enable=1

jangan lupa buang tanda ; nya. Selesai. 



2. Xdebug : Xdebug ini adalah salah satu ekstensi PHP yang berguna unuk debugging. Tidak seperti clean url dan opcache di atas, ekstensi ini wajib diinstal di Drupal. Instalasi akan langsung gagal dan pengguna akan disuruh mencoba lagi apabila xdebug belum dibereskan urusannya. Buka kembali php.ini


Apabila menemukan line seperti ini 

[xdebug]
xdebug.remote_enable = off
xdebug.profiler_enable = off
xdebug.profiler_enable_trigger = off
xdebug.profiler_output_name = cachegrind.out.%t.%p
xdebug.profiler_output_dir = "c:/wamp/tmp"
xdebug.show_local_vars=0

ubah menjadi 

[xdebug]
xdebug.remote_enable = on
xdebug.profiler_enable = off
xdebug.profiler_enable_trigger = off
xdebug.profiler_output_name = cachegrind.out.%t.%p
xdebug.profiler_output_dir = "c:/wamp/tmp"
xdebug.show_local_vars=0
xdebug.max_nesting_level = 256

karena yang diminta adalah xdebug.max.nesting_level = 256

kemudian cek di folder zend_ext ubah nama file di dalamnya menjadi : php_xdebug.dll

Setelah ketiga hal tersebut dibereskan, restart webserver anda lalu cek phpinfo

Apabila info di atas sudah terlihat, bisa dipastikan bahwa anda sudah bisa menginstall Drupal dengan lancar jaya. Selamat mencoba :))


Post a Comment

0 Comments