Penyedia Konten Lokal atau Luar?

Internet awalnya berasal dari luar, sehingga situs dan penyedia layanan online kebanyakan berasal dari luar. Okelah sekarang sudah ada situs butik online, buku online dsb yang berasal dari negara kita sendiri. Namun bagaimana dengan situs penyedia file atau konten yang berasal dari negara kita sendiri?

Saat ini sudah banyak situs penyedia konten lokal, seperti bursalagu.com , situs warungmp3 dsb yang menyediakan file musik yang bisa di download, Indowebster sebagai tempat hosting dan forum dsb. Bahkan dalam dunia opensource ada banyak mirror yang bisa dipilih untuk mendownload iso atau repository linux.

Mengapa memilih lokal?

Bayangkan di luar negeri yang jaraknya jauh, dan server yang jauh, maka kecepatan untuk mendownload konten dari sana dapat dipastikan lebih lambat dibandingkan jika mendownload dari situs lokal. Sejauh ini juga, konten dari situs lokal tidak kalah dibanding dari situs luar.

Namun, ada kelemahan lain dari situs konten lokal ini. Diantaranya adalah kurang lengkapnya konten yang disediakan disana. Misalnya penulis sendiri menyadari kalau repository dari mirror Ubuntu yang di Indonesia kurang lengkap dibandingkan versi luar. Jadi, penulis terkadang memakai repository dari situs luar juga ;)

Jadi, mau lokal atau luar sebenarnya tergantung kebutuhan masing-masing dan selera. Setiap orang pasti berbeda kebutuhannya.