Uji t satu sampel merupakan teknik
analisis untuk membandingkan satu variabel bebas(sampel). Teknik ini
digunakan untuk menguji apakah nilai tertentu berbeda secara
signifikan atau tidak dengan rata-rata sebuah sampel atau nilai
standar tertentu.
Pada dasarnya uji t satu sampel
memiliki dua formulasi berdasarkan diketahui atau tidak nilai s
populasi atau sampel
di mana,
z hitung : merupakan harga yang dihitung
dan menunjukkan nilai standar deviasi pada distribusi normal
(tabel z).
x rata-rata : nilai yang diperoleh dari
hasil pengumpulan data.
μo rata-rata : nilai yang
dihipotesiskan.
σ : standar deviasi populasi yang
diketahui
n : jumlah populasi.
Jika standar deviasi s populasi tidak
diketahui, maka yang digunakan
di mana,
t : hitung merupakan harga yang dihitung dan
menunjukkan nilai standar deviasi pada distribusi t
(tabel t).
x : rata-rata nilai yang diperoleh dari
hasil pengumpulan data.
μo : rata-rata nilai yang
dihipotesiskan.
s : standar deviasi sampel.
n : jumlah populasi.
Uji t satu sampel ini juga tergolong hipotesis deskriptif, sehingga ia memiliki 3 kriteria pengujian sbb:
Uji Pihak Kiri : dikatakan sebagai uji
pihak kiri karena t tabel ditempatkan di bagian kiri Kurva
Uji Pihak Kanan : Dikatakan sebagai uji
pihak kanan karena t tabel ditempatkan di bagian kanan kurva.
Uji dua pihak : dikatakan sebagai uji
dua pihak karena t tabel dibagi dua dan diletakkan di bagian kanan
dan kiri
Untuk contoh soal lebih jelasnya bisa di download disini
sumber
skripsimahasiswa.blogspot.com/2011/01/one-sample-t-test-uji-t-satu-sampel.html
0 Comments