Recent Posts

Semua Salah Aplikasi, Benarkah?

Belakangan ini kita sering mendengar atau melihat kata-kata "Pengguna Tik Tok sampah" ,"Pemain Mobile Legend bocah", "Manusia zaman now tidak tahu bersosialisasi kerjanya lihat hp","Semua salah *insert app name here*". Semua itu membuat saya bertanya-tanya apakah segala sesuatu harus disalahkan karena aplikasi dan teknologi?
Semua salah Tik Tok


Saya pernah mendengar bertahun-tahun dahulu saat ada yang membaca koran atau buku orang-orang akan nyinyirin bilang mereka tidak tahu bersosialisasi kerjanya membaca saja. Luar biasa ya? Untuk ukuran membaca buku dan koran saja dahulu orang sudah nyinyir apalagi tingkat membaca dari ponsel.

Tidak usah soal membaca saja. Saat seseorang ingin menyanyi baik serius maupun main-main berapa orang sih yang mendukung? "Jelek lho, tak pantes lho." Sekarang orang yang ingin menyanyi dengan main-main itu mendapat platformnya sendiri yaitu Tik Tok. Jelas saja jumlah orang yang mengejek bertambah banyak. I guess people are really good when it comes to shitting on other's people matter.
Saya sempat pikir mungkin itu dugaan saja. Tapi kalau dipikir lagi melongok ke beberapa tahun dahulu pasti anda pernah mendengar banyak ceramah dan nasihat bahwa menonton tv itu adalah perbuatan setan dan semacamnya. Orang-orang tua juga banyak marah pada anak-anak lantaran anak-anak suka sekali menonton televisi tanpa henti, tidak bermain di luar. Beberapa tahun lalu lagi ada yang bermain di luar terus-terusan lalu orang tua marah-marah dan menyuruh anak diam di rumah daaaan seterusnya. Jadi anak-anak jaman sekarang harus bagaimana sih? Tempat bermain juga banyak yang tergerus pembangunan.

Ada solusi yang bisa dilakukan, misalnya bagi orang tua untuk menggunakan parental control app, atau mengingatkan saja agar jangan berlebihan. Asal jangan berlebihan saja. Jangan mematikan kreativitas anak. Soal ada yang bikin meet and greet mahal-mahal ya ingatkan anak atau adik anda untuk tidak menghabiskan uang untuk sesuatu yang nirfaedah. Jangan marah sama yang bikin, nanti rejekinya mati kan sayang. It's not like they're being naked in public and throw chaos everywhere.

Saya rasa ini hanya sekedar opini saja. Sudah lama saya tidak menelurkan opini. Apabila tidak berkenan mungkin bisa mencoba membaca postingan saya yang lain. Siapa tahu ada faedahnya.


Post a Comment

0 Comments